Jumat, 17 Mei 2013

SOLENOID




Solenoid
Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid ideal, panjang kumparan adalah tak hingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.
Kuat medan magnet untuk solenoid ideal adalah:
di mana:
B adalah kuat medan magnet,
μ0 adalah permeabilitas ruang kosong,
i adalah kuat arus yang mengalir,
dan n adalah jumlah lilitan.
Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau mengoperasikan relai.

Katup Listrik / Solenoid valve
Pengenalan.
. Katup Listrik / Solenoid valve atau sv adalah katup yang digerakan oleh energi listrik, mempunyai koil sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC, sv mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust, lubang masukan diberi kode P, berfungsi sebagai terminal / tempat udara masuk atau supply, lalu lubang keluaran, diberi kode A dan B, berfungsi sebagai terminal atau tempat udara keluar yang dihubungkan ke beban, sedangkan lubang exhaust diberi kode R, berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan udara terjebak saat piston bergerak atau pindah posisi ketika sv ditenagai atau bekerja.

Cara Kerja
Solenoid valve adalah salah satu alat atau komponen kontrol yang salah satu kegunaannya yaitu untuk menggerakan tabung cylinder, sv adalah katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya yang mana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan piston pada bagian dalamnya ketika piston berpindah posisi maka pada lubang keluaran A atau B dari sv akan keluar udara yang berasal dari P atau supply, pada umumnya sv mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC.
Jenis Sv
 Pada kenyataanya banyak sekali jenis dan macamnya tergantung type dan penggunaan solenoid valve, kalau diterangkan disini rasanya tidak akan cukup, namun berdasarkan modelnya sv dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu sv single coil (satu kumparan) dan sv double coil (dua kumparan) tapi mempunyai cara kerja yang sama.
Penggunaan/implementasi
Dilapangan penggunaan sv mempunyai banyak variasi dalam hal kegunaan atau kebutuhan dari mesin tersebut, penggunaan sv yaitu :
- Digunakan untuk menggerakan tabung cylinder.
- Digunakan untuk menggerakan piston valve.
- Digunakan untuk menggerakan blow zet valve.
- Dan masih banyak lagi.

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar